Senin, 11 Agustus 2008

Tujuan

Earl Nightingale menceritakan kisah yang menarik tentang seorang raja di Eropa yang membuat percobaan dengan menempatkan seorang yang tidak mempunyai tujuan dalam sebuah kurungan dengan ranjang yang hangat dan makan tiga kali sehari. Untuk beberapa saat orang tadi berteriak, “Keluarkan saya. Kenapa saya di sini? Saya tidak berbuat salah”.

Sang raja selalu datang menjenguk tiap hari dan berkata, “Mengapa khawatir. Kamu hangat di musim dingin. Dan kamu tidak mempunyai masalah. Semua kebutuhanmu dicukupi. Makanmu cukup, apalagi yang kau butuhkan?” Begitulah hal itu berlangsung dari hari kehari.

Akhirnya suatu hari seorang asing lewat dan berkata, “Oh, orang yang malang terkurung dalam penjara. Pasti sangat jahat.” Tetapi, jawaban dari orang dalam kurungan ini mengherankannya. Dia berkata, “Saya punya semuanya—makan enak tiga kali sehari; tidak usah berpikir tentang kerja; saya aman dan terlindung; kenyamanan yang terbaik; dan semua yang saya inginkan ada di sini.”

Apakah dia dapat disebut berhasil? Secara tragis dan menyedihkan, sebenarnya ia hidup sia-sia. Dia tidak memikirkan kebutuhan keluarganya. Dia tidak mempunyai keinginan untuk memberikan pengaruh dan inspirasi yang baik bagi generasi berikutnya. Dia juga tidak memberi sumbangan sedikit pun bagi kesejahteraan sosial dan spiritual orang lain. Dia hanyalah seorang budak. Hanya itulah arti dirinya.
Salah satu kunci sukses anda adalah menentukan tujuan. Tujuan berbeda dengan cita-cita. Cita-cita berdimensi jangka panjang. Ketika anda mencoba meraihnya, dia masih jauh di depan anda. Tujuan mungkin juga berdimensi jangka panjang, tetapi tujuan ditentukan secara lebih jelas.

Perhatikanlah tiga hal mengenai tujuan:
1. Tujuan bersifat konkret, langkah-langkah nyata yang dapat dan akan dikerjakan
2. Tujuan dapat diukur, sehingga kita dapat melihat kemajuan kita. Tujuan juga dapat dihitung—seperti seberapa besar atau seberapa sering akan kita lakukan. Tujuan mungkin pula berkaitan dengan jangka waktu—seberapa cepat dapat kita selesaikan.
3. Tujuan berhubungan dengan masa tertentu. Tujuan adalah target yang terikat waktu—keinginan mencapai hasil pada waktu yang tertentu. Sementara sasaran mungkin dicapai dalam waktu yang tertentu di kemudian hari, tujuan sebaliknya merupakan sesuatu yang hendak kita kerjakan menurut perencanaan waktu kita untuk mencapai sasaran.

Dr. Maxwell Maltz, dalam bukunya Psycho-Cybernetics (1960), menyatakan: ”Kita telah diciptakan sebagai mekanisme pencari tujuan. Kita memang terbentuk demikian. Manakala kita tidak mempunyai yang kita minati dan yang cukup berarti bagi kita, kita harus berputar-putar, merasa tersesat dan mendapatkan hidup kita tidak berarti dan tidak bertujuan. Kita sebenarnya diciptakan untuk menaklukan lingkungan, memecahkan masalah, mencapai tujuan, dan kita tidak akan menemukan kebahagiaan atau kepuasan yang nyata dalam hidup bila tidak ada hambatan untuk ditaklukan dan tujuan untuk dicapai. Orang yang mengatakan bahwa hidup tidak berguna sebenarnya mengatakan bahwa dia sendiri tidak mempunyai tujuan yang bernilai. Jadi, temukan tujuan buat diri sendiri yang layak untuk dicapai. Lebih baik lagi bila anda mempunyai proyek. Tentukan apa yang anda inginkan dari situasi tertentu. Anda harus selalu mempunyai mempunyai pandangan selangkah lebih maju.”

Di atas segalanya, tentukanlah apa yang sebenarnya ingin anda lakukan dalam hidup. Tentukan tujuan anda. Gambarkanlah dalam pikiran anda. Gambarkan, ingin menjadi apa anda nanti, dan ingin menjadi orang bagaimana.
Lalu carilah segala hal yang dibutuhkan. Carilah apa yang mungkin didapat dari perpustakaan publik, dari dalam diri sendiri, dan juga dari pengalaman orang lain, bahkan dari sumber mana pun yang dapat anda peroleh. Buatlah analisis, rundingkanlah dan ujilah fakta yang ada. Buatlah urutan yang masuk akal. Dan tentukan bagaimana cara anda mencapai tujuan tersebut.

Setelah itu adalah menetapkan perencanaan waktu. Jangan sampai anda tergoda untuk hal-hal yang tidak perlu. Tetaplah pada rencana anda. Dan akhirnya jangan hanya bicara soal itu saja, tetapi mulailah mengerjakannya. Mulailah saat ini juga. Ingatlah bahwa perjalanan yang menenpuh beribu-ribu mil selalu mulai dengan satu langkah pertama. Jadi, mulailah. Pastikan anda berhasil.

Harry Emerson Fosdick suatu kali menulis,”Tidak mungkin seekor kuda sampai di mana-mana kecuali diberi kekang, gas tidak mungkin menggerakan sesuatu kecuali mereka ditempatkan dalam wadah yang tertutup. Niagara tidak mungkin akan menggerakkan turbin untuk membangkitkan listrik kecuali dibuatkan terowongan, dan hidup tidak mungkin menjadi besar kecuali difokuskan, dibaktikan, dan didisiplinkan.”

Sejumlah besar kekhawatiran dan ketegangan kita yang tersembunyi berasal dari kenyataan bahwa jutaan manusia tidak mampu menemukan dirinya sendiri, dan tidak pernah berhasil menemukan pekerjaan yang dapat mereka cintai dan kerjakan dengan baik. Jutaan orang berkutat dengan pemberontakan dalam dirinya karena mereka menghabiskan masa hidupnya untuk mengerjakan pekerjaan yang mereka benci.
Orang yang terpelajar adalah orang yang belajar mendapatkan segala yang diinginkan tanpa melanggar hak orang lain. Pendidikan datang dari dalam; anda mendapatkannya dengan perjuangan, usaha keras, dan ketangguhan.

Pastikanlah tujuan anda. Anda harus ingat bahwa definisi sukses adalah pencapaian terus-menerus tujuan yang berharga dan penuh tantangan. Saya menantang anda untuk tampil beda. Saya menantang anda untuk secara pribadi, secara dinamis mencapai keberhasilan. Anda pasti bisa. Tetapkan tujuan dan anda pasti bisa. Hal itu merupakan sesuatu yang tak mungkin tidak. Anda pasti bisa.
Paul J. Meyer sudah menjadi jutawan saat berumur 26 tahun. Di bawah ini adalah rumus-rumusnya:
1. Jernihkanlah pikiran anda. Tentukan tujuan spesifik yang ingin anda capai. Lalu konsentrasikan diri anda sepenuhnya pada upaya untuk mencapainya dengan cita-cita yang teguh dan utuh bagaikan seorang pejuang sejati.
2. Buatlah perencanaan untuk mencapai tujuan tersebut dan tentukan juga batas waktu pencapaiannya. Rencanakan proyek anda dengan cermat—dari waktu ke waktu, hari ke hari, bulan ke bulan. Aturlah aktivitas anda dan pertahankan gairah dalam kekuatan anda.
3. Bangunlah hasrat yang membara untuk sesuatu yang anda inginkan dalam hidup. Hasrat atau gairah yang membara merupakan motivator terbesar bagi setiap tindakan manusia. Hasrat untuk berhasil menanamkan kesadaran akan keberhasilan yang pada gilirannya membentuk kebiasaan yang kuat dan selalu meningkat untuk selalu berhasil.
4. Bentuklah kepercayaan yang luar biasa pada diri anda dan kemampuan anda sendiri. Masukilah tiap kegiatan dengan mantap tanpa memberi peluang kepada rasa takut gagal. Berkonsentrasilah pada semua keunggulan anda dan bukan pada kelemahan anda; pada kekuatan anda dan bukan pada masalah anda.
5. Timbulkan kegigihan yang luar biasa untuk mengikuti rencana anda tanpa mempedulikan rintangan yang menghadang, kritik-kritik, atau kondisi yang tidak menudukung. Perkuatlah kemauan anda dengan usaha yang terus-menerus—perhatian yang terkontrol dan dengan memusatkan segala daya. Kesempatan tidak pernah datang bagi mereka yang menunggu—kesempatan diraih oleh mereka yang agresif.
Untuk mencapai tujuan, selalu ada komitmen sadar dan bawah sadar yang dipusatkan pada usaha pencapaian tujuan tersebut. Harus ada keseimbangan di antaranya. Harus ada energi. Harus ada kebulatan tekad kalau ingin mencapai tujuan. Dora Albert memberikan rencana sederhana untuk mencapai tujuan:
1. Carilah tujuan bawah sadar anda dengan mempelajari apa yang telah anda capai hingga saat ini.
2. Carilah hubungan antara tujuan sadar anda dan apa yang anda kerjakan. Contohnya, bila tujuan anda adalah sukses tetapi ternyata anda melakukan hal-hal yang membawa kegagalan, siapa yang sedang anda bohongi?
3. Bayangkan bahwa anda mampu dan telah mencapai tujuan anda tersebut.
4. Tulislah catatan singkat mengenai cara-cara khusus yang akan anda kerjakan untuk mencapai tujuan anda. Apabila anda memerlukan tambahan pelatihan atau pendidikan untuk mencapainya tuliskan pelatihan atau pendidikan macam apa, dan buatlah rencana untuk mencapainya.
5. Tulislah surat atau teleponlah seseorang yang akan membantu anda mengambil langkah berikutnya untuk mencapai tujuan anda.
6. Pastikan bahwa tujuan anda merupakan sesuatu yang akan anda kerjakan dan bukan sesuatu yang hanya ada dalam pikiran anda. Jangan pedulikan apa yang harus anda kerjakan menurut orang tua atau teman-teman anda, tetapi yakinlah hanya pada apa yang ada dalam hati dan pikiran anda.

Kesuksesan sejati sesungguhnya harus berjangka panjang. Boleh jadi, ada eseorang mungkin saja memiliki ratusan juta dolar, tetapi ia gagal, karena tidak mempunyai tujuan jangka panjang. Tetapi, seorang janda, misalnya, yang mempunyai tujuan menyediakan pendidikan bagi anaknya dan memberikan kemungkinan pembinaan karakter yang terbaik bagi anaknya boleh jadi meninggal dalam kemiskinan, tetapi telah meninggalkan pengaruh baik yang abadi. Inilah sukses dalam arti yang sebenarnya—pencapaian yang berkesinambungan dari tujuan yang berharga dan menantang.
Seperti yang telah dikatakan dengan baik oleh Dale Carnegie, “Bila anda ingin bahagia, buatlah tujuan yang menuntut pikiran anda, melepaskan energi anda, dan menginspirasikan harapan anda. Itu akan terjadi ketika anda mengerjakan sesuatu dengan menggunakan seluruh pikiran dan tenaga anda. Kalau anda ingin bahagia, anda harus bergairah pada sesuatu di luar diri anda sendiri.”

Berapa banyak orang yang anda kenal tidak pernah belajar, apalagi menikmati manfaat sebuah sebuah tujuan yang dinamis?
Jadi berbuatlah sekarang. Tetapkan tujuan jangka panjang anda. Mungkin anda akan berhasil, tetapi anda harus tahu bahwa tidak ada yang mudah dalam hal mencapai sukses yang dinamis.

Henry Ward Beecher menyatakan, “Kemenangan yang murah, memang mudah. Yang berharga adalah kemenangan yang diperoleh dengan kerja keras.” Kita jangan pernah lupa dengan perkataan,”Apa yang dapat dipikirkan dan dipercaya oleh pikiran, dapat pula dikerjakan oleh pikiran itu.” Oleh karena itu yakinlah apa yang kita buat tersebut benar-benar akan mendekati tujuan kita.

Mungkin anda ingin membuat tujuan untuk sepuluh tahun mendatang. Kemudian pecahlah dalam dua bagian lima tahunan. Lalu, dua bagian itu dibagi lagi menjadi periode tahunan dan diadakan pengecekan tiap bulan, perencanaan mingguan serta program peningkatan harian. Anda sekarang melihat bahwa anda dapat menjadi lebih baik daripada yang anda perkirakan sebelumnya. Semua tergantung pada anda. Biasanya, anda hanya menggunakan kurang dari 10 persen kekuatan mental anda. Anda telah memboroskan begitu banyak waktu tiap harinya. Anda berkutat pada rasa khawatir dan memboroskan energi untuk itu hanya karena adna tidak menetapkan tujuan yang dinamis untuk dicapai.

Tidak ada komentar: