Selasa, 19 Agustus 2008

Hubbi! Hubbi!

Siapakah gerangan di balik tirai cinta itu? Ingin kureguk tapi
Aku tak bisa. Selimut jiwa masih menutup perjumpaan itu.
Wahai angin malam kabarkanlah suatu saat aku akan menemui cinta itu
Meski tak janji. Hidup hanya sebuah fatamorgana, dan
Akhirat adalah keabadian...
Kupersembahkan kasidah cinta pada-Mu
Ratapan makhluk yang buram mengharap belai kasih-Mu
Wahai yang Maha Segalanya
Hidup tidak ada jejak, jika diri
Tak bermakna di mata-Mu
Bukalah hatiku, sinarilah dengan cahaya-Mu
Ya Rahman, Ya Rahim
Hubbi! Hubbi!

Tidak ada komentar: