Senin, 11 Agustus 2008

Berusaha Lebih Lama

Pada 1831, dia gagal dalam bisnis. Pada 1832, dia kalah dalam pemilihan dewan legislatif. Pada 1833, dia gagal lagi dalam bisnis. Pada 1834, dia terpilih menjadi anggota dewan legislatif. Pada 1838, dia gagal menjadi juru bicara; pada 1840 gagal menjadi formatur; pada 1843 gagal masuk kongres; pada 1855 tidak terpilih menjadi senat; pada 1856 kalah dalam pemilihan wakil presiden; pada 1858 gagal lagi masuk senat; pada 1860 terpilih menjadi Presiden Amerika. Orang itu bernama Abraham Lincoln.

Tidak berhenti di situ, hampir separuh dari kabinetnya beroposisi terhadapnya. Ketika ditanya mengapa dia tidak memecat mereka saja, dia berkata, “Bukankah saya tidak punya musuh kalau membuat mereka menjadi teman?”

pada saat kematiannya, mereka semua berdiri dan memberi hormat dengan penuh kesetiaan. Dia mampu mempertahankan negara-negara Utara dengan kekuatan dedikasi dan keyakinannya, dan dia menyelamatkan Negara Persatuan dengan kekuatan keyakinannya itu. Di samping itu, dalam proses tersebut dia telah menghancurkan salah satu keburukan Amerika yang terbesar—perbudakan.

Lincoln belajar untuk menjadi gigih debngan memenangkan banyak perjuangan dalam tahun-tahun pembentukan dirinya. Yang membuktikan kebesaran seseorang adalah bagamana dia bangkit kembali dari kesulitan dan kesukaran hidup. Kegigihan adalah salah satu kekuatan yang mampu menghasilkan keberhasilan yang menakjubkan. Bacon mengatakan, “Prestasi besar berawal dari kerja keras dan kesabaran; karena upaya yang gigih hampir selalu menguatkan dan melengkapi pikiran yang lemah.”
Keberhasilan adalah 2 % inspirasi dan 98% kerja keras. Lalu siapa yang sebenarnya disebut jenius? Jenius adalah kekuatan yang mampu membangun usaha yang terus menerus. Anda bahkan tidak tahu apakah anda telah mendekati atau melewati garis kegagalan atau keberhasilan, hal itu tidak menjadi masalah. Tetapi, saya akan mengatakan kapan anda mencapai kejeniusan—yakni manakala anda dengan tekun berusaha mencapai tujuan-tujuan anda—manakala tidak ada yang anda biarkan membelokkan atau mematahkan upaya anda—manakala cita-cita anda bergetar dan tujuan menuntun anda, sementara motivasi anda menantang dan memberi inspirasi—itulah yang disebut jenius.
Apakah reaksi pertama yang muncul dalam hati anda manakala anda menghadapi suatu masalah? Betul, berhenti dan menyerah. Orang-orang mengatakan bahwa dia tidak akan mampu berjalan lagi, namun kenyataannya dia mampu. Dia membangun jalan khusus dan dia berpegang pada tiang-tiang yang berjajar. Dia mendisiplinkan dirinya dengan semangat baja. Dia berupaya dengan kegigihan yang luar biasa. Sebagai hasilnya, dia menjadi salah seorang juara dunia lari jarak jauh yang terbesar. Namanya Glenn Cunningham.
John E. Gibson, dalam tulisannya berjudul Science Looks at Your Job melaporkan bahwa pekerjaan anda sebenarnya berpengaruh terhadap lamanya hidup anda. Contohnya, pendidik dan pengacara, dua kelompok yang harus berjuang dengan gigih untuk menjalankan tugasnya dalam hidup, hidup paling lama. Berikutnya adalah mereka yang bekerja di bidang-bidang keilmuan dan teknik, yang ketiga adalah mereka yang bergerak di bidang filsafat dan keagamaan. Urutan berikutnya adalah para dokter. Kemudian, pelukis dan pemusik diikuti oleh penulis dan aktor. Penjelajah dan penyair rata-rata hidup paling pendek. Lebih lanjut, penyelidikan ini menemukan bahwa orang-orang yang mencapai prestasi tertinggi dalam profesinya rata-rata memiliki masa hidup yang lebih panjang daripada yang kurang berhasil.
Untuk menjadi anti gagal, anda harus memiliki keyakinan untuk tidak tergoyahkan, emosi yang sepenuhnya konsisten dan terararh pada tujuan, kemauan atau kehendak yang tunduk pada sesuatu yang lebih besar daripada dirinya sendiri, dan memiliki gagasan mengenai keberhasilan atau pengabdian yang telah matang dan kini siap dilahirkan menjadi kenyataan.
Apakah anda suka pada pekerjaan anda? Apakah anda bangun pagi dengan bersemangat untuk pergi ke tempat kerja anda? Apakah anda sulit meninggalkan pekerjaan anda di sore hari dan kembali ke rumah untuk memenuhi tanggung jawab anda pada keluarga dan masyarakat? Apakah anda senang membawa pulang pekerjaan anda ke rumah, bukan karena terpaksa tetapi karena kegembiraan dalam menyelesaikannya? Apakah anda mengalami kesulitan untuk mengisi hari-hari libur dan hari-hari anda tidak bekerja? Saya tidak menyarankan anda menjadi pecandu kerja seperti beberapa orang yang menjadi pecandu karena kelainan jiwa. Tetapi, apakah anda bekerja hanya karena senang bekerja? Apakah anda menyukai pekerjaan anda?
Ada yang menyatakan bahwa banyak orang, bahkan sebagian besar orang, tidak menyukai pekerjaannya, tetapi ketika diberi satu pertanyaan, “Apa yang sebenarnya ingin anda kerjakan?” mereka tidak tahu harus menjawab apa. Perhatikan negativisme yang terjadi di sana: tidak bahagia di tempat itu tetapi tidak tahu harus ke mana—tanpa kegembiraan, tanpa ketenangan, karena tidak memiliki kegigihan. Mereka hanya hidup untuk uang, bukan untuk cita-cita.
Ada sebuah kisah tentang seorang pemuda yang jatuh cinta pada seorang gadis, tetapi perusahaannya memindahkan dirinya ke luar kota selama setahun. Dia tahu bahwa kegigihan akan berhasil, jadi dia memutuskan untuk mengirim surat kepadanya setiap hari selama setahun untuk mempertahankan perhatiannya, dan itu benar-benar dilakukannya. Pada akhir tahun si gadis menikah, tetapi dengan pegawai pos. jadi, kegigihan si tukang pos mengantarkan surat setiap hari menarik perhatian si gadis. Dan si gadis tidak dapat menolak kegigihan sehebat itu.
Hugh Blair mengatakan, “Ketekunan bukanlah sekadar alat perbaikan, melainkan dasar kesenangan… dia yang asing terhadapnya mungkin memiliki, tetapi tidak dapat menikmatinya, karena hanya kerja yang dapat memberi kenyamanan…hal ini merupakan persayarat mutlak untuk memiliki pikiran yang sehat dalam badan yang sehat pula, dan hal itu merupakan sarana menuju kebaikan bagi setiap orang.” Anda lihat bahwa kesenangan akan terus mengikuti orang yang mencintai pekerjaannya.
Ingatkah anda sewaktu anda memulai suatu pekerjaan dan harus berhenti di tengah-tengah? Anda telah membiarkan sesuatu yang lain membelokkan perhatian anda atau singkatnya tidak berdisiplin diri untuk menyelesaikannya. Anda tidak hanya akan merasa malu ketika rekan kerja anda menanyakan informasi yang diperlukan dan anda tidak mampu menjawab; anda tidak hanya akan bersedih karena sudah melewati batas waktu dan pekerjaan anda berantakan serta orang lain menderita; namun anda kehilangan rasa hormat pada diri sendiri—karena anda tidak menyelesaikan pekerjaan anda. Jangan pernah lupa bahwa apa yang anda pikirkan tentang diri anda sebenarnya merupakan pandangan orang lain tentang anda, karena sikap orang lain akan terus menerus tercermin dalam pandangan dan suasana hati kita. Kalau orang lain menghargai usaha kita, pekerjaan kita dan kehadiran kita, hal itu akan tercermin dengan sendirinya dalam pandangan atau sikap pribadi kita. Tentu saja, bila mereka bersikap negatif terhadap kita, kita akan bersikap negatif juga. Maka dapatkanlah ketenangan yang berasal dari keberhasilan pribadi ini dengan kegigihan dan anda pasti akan berhasil.
Dalam bukunya How to Turn Failure into Success, Harold Sherman telah memberikan prinsipi-prinsip kegigihan, 1) saya tidak akan berhenti selama saya tahu bahwa saya benar, 2) saya yakin bahwa segalanya akan menjadi baik bila saya bertahan sampai akhir, 3) saya akan bersikap berani dan tidak ragu-ragu dalam keadaan yang sulit, 4) saya tidak akan pernah memperbolehkan siapa pun mengalihkan diri saya dari tujuan, 5) saya akan berjuang untuk mengatasi keterbatasan fisik dan kesulitan-kesulitan, 6) saya akan mencoba berulang-ulang sampai saya mencapai apa yang saya inginkan, 7) saya akan yakin dan sadar bahwa semua orang yang sukses, laki-laki atau perempuan harus berjuang melawan kekalahan dan tantangan, 8) saya tidak akan pernah patah semangat atau putus asa apa pun rintangan yang menghadang di depan saya.
Gigih berarti tekun dan ulet. Keuletan berati ketetapan dan kesungguhan.
Pernahkah anda sampai pada suatu saat ketika anda bertanya apakah semua yang anda telah dan sedang lakukan itu ada gunanya? Manakala anda sudah berjuang dengan susah payah tetapi hasilnya belum juga tampak? Anda mungkin sudah diambang menyerah. Tetapi, ingatlah anda saat anda meneruskan sedikit lagi dan tiba-tiba semua menjadi beres, anda akan terperanjat bahwa jawabannya sebenarnya begitu dekat, bahwa “sinar pagi” nyatanya begitu dekat.
Tekun sedikit lebih lama dapat menghasilkan lonjakan keberhasilan besar yang berlimpah bagi anda, jauh melampaui keinginan anda yang paling dalam. Dunia menjadi milik mereka yang dengan sabar bertekun dan bertahan. Itu semua milik anda. Sukses menunggu anda untuk meraihnya. Tetapi ingat bahwa keburuntungan, kemasyhuran, dan sukses harus diperjuangkan. Seperti kisah tentang gadis-gadis tua, mereka mau dinikahi tetapi mereka ingin yakin dulu bahwa mereka memang didambakan. Mereka mempunyai beberapa pertanyaan mengenai kesungguhan cita-cita anda. Mereka telah menyaksikan teman-teman yang lain patah hati bertahun-tahun, jadi mereka sedang menunggu anda untuk membuktikannya. Apabila anda bertahan, teguh, dan tekun, segera anda akan mendapatkan mereka. Semuanya terserah anda.
Peluang selalu datang dalam samaran kerja berat, tetapi Tuhan tidak pernah menutup satu pintu. Dia membuka pintu yang lain. Peluang emas dalam hidup sering kali muncul ketika menjalankan tugas sehari-hari. Anda harus terus bertahan, hari demi hari, jangan berpaling kembali, dan anda akan berhasil.
Dalam buku Sang Nabit, Kahlil Gibran menulis, “Bekerja adalah cinta yang diperlihatkan. Dan bila kamu tidak dapat lagi bekerja dengan penuh cinta dan hanya punya kebencian, sudah waktunya kamu meninggalkan pekerjaanmu dan duduk di pintu kuil meminta sedekah kepada mereka yang bekerja dengan riang.”
Ya, betul, bekerja adalah cinta yang diperlihatkan. Ingatkah anda akan cinta seorang ibu yang ditunjukkan dalam begitu banyak hal yang menakjubkan? Ya itulah istilah “bekerja adalah cinta yang bertindak”.
Rumah merupakan tempat berteduh dan surga di dunia, tempat orang berlindung setelah bekerja berat berjam-jam. Seseorang mampu mengerjakan apa saja di tempat kerjanya bila di rumah ada keriangan dan ketenangan. Seseorang akan mampu menyelesaikan jauh lebih banyak pekerjaan manakal dia merasa bahwa pekerjaannya merupakan cinta yang diperlihatkan, bahwa dia mengerjakannya karena hal itu merupakan ungkapan cintanya kepada anak-anak dan istrinya, dan barangkali juga kepada orangtuanya yang sudah lanjut usia. Anda pasti mampu bertahan dan dengan bertahan itu anda akan sukses.
Adakah hal yang lebih buruk daripada meragukan diri sendiri, meratapi diri sendiri, dan mengutuk diri sendiri. Hal semacam ini akan menghancurkan ketahanan dan kegigihan. Sungguh keraguan disebabkan oleh fakta bahwa aktivitas seseorang akan selalu melibatkan orang lain yang pujiannya atau cercaannya secara keliru dianggap penting. Kita telah menetapkan satu tujuan, tetapi dengan mengeluh kita menyimpulkan bahwa hal itu tidak mungkin tercapai. Namun perfeksionisme merupakan pikiran yang berbahaya dalam dunia yang tidak sempurna. Jalan yang terbaik adalah melupakan keraguan dan mulai mengerjakan apa yang ada di hadapan kita. Ketika peperangan sudah berlangsung atau roti-roti sedang dimatangkan dalam oven, serahkanlah hasil akhirnya pada masa depan yang memilikinya. Jika anda mengerjakan segalanya dengan sungguh-sungguh, anda tidak akan punya waktu untuk takut gagal.
Pikiran anda adalah satu-satunya hal yang dapat anda kuasai sepenuhnya di dunia ini. Sekarang kuasailah dia. Jangan pernah menyerahkan pikiran yang hebat pemberian Tuhan itu kepada siapa pun. Jadikanlah pikiran anda sebagai kekuatan keberhasilan anda. Oleh karena itu, jangan biarkan kritik dari orang lain, keraguan, pertanyaan, serta pernyataan sinis mempengaruhi diri anda. Tentukan apa yang ingin anda lakukan. Jangan biarkan apa pun menghalangi pencapaiannya. Bertekunlah setiap hari; bertahanlah, dan anda akan berhasil.
Anda akan mendapatkan apa saja dalam hidup ini asalkan anda berjuang untuk itu. Segalanya terserah kepada anda. Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah anda bertahan? Maukah anda menekuninya? Apakah anda mempunyai kemauan keras? Percayalah hasil selalu menunggu. Keberhasilan sudah dekat. Tetapi yang penting anda tidak boleh berpaling; tidak boleh mengejar kelinci ketika anda berburu burung liar.

Tidak ada komentar: