Lelaki itu bernama Joko Istianto. Dia berhasil menemukan alat penghemat BBM untuk motor dan mobil. Alat temuannya itu dia namakan Fe-Max. Dan dia bertekad untuk menebarkan penemuannya ini di Indonesia.
Penemuannya adalah berawal dari lomba karya tulis ilmiah Hemat Energi versi Pertamina tahun 1997. Dia berhasil memenangkan lomba tersebut. Selanjutnya, dia menjadi pemenang terbaik simposium nasional Forum Mahasiswa Mesir Nasional 1998 dan sebagai peserta terbaik pameran Olimpiade fisika se-Asia tahun 2000. Dia juga menjadi pemenang pemuda pelopor nasional bidang teknologi tahun 2007.
Melalui alat yang dinamai Fe-Max tersebut, BBM yang dikeluarkan dari tanki motor/mobil saat dikehendaki bisa jadi hemat sampai 35 persen. Artinya, jika misalnya mobil tanpa dipasang Fe-Max dalam sehari menghabiskan 100 liter premium, maka ketika dipasang Fe-Max menjadi hanya keluar duit bensin untuk 65 liter saja. Selain itu Fe-Max juga mampu mengurangi emisi gas buang sampai 60 persen. Tenaga mesin menjadi lebih berdaya, getaran mesin juga menjadi berkurang banyak.
Penemuan Joko ini tentu begitu bermanfaat bagi masyarakat yang sedang mengalami kesulitan untuk membeli BBM karena harganya naik-turun tak menentu. Kehadirannya membawa angin segar bagi pengguna pengeluaran untuk BBM, dan dapat dialokasikan pada kebutuhan-kebutuhan lainnya atau mungkin juga ditabung.
Semangat Zaman
Kreatifitas Joko ini dalam menemukan alat penghemat BBM sejatinya merupakan jawaban dia atas tuntutan zaman yang memaksa untuk berpikir kreatif. Kita tahu bahwa pada saat ditemukannya alat tersebut, Indonesia kena imbas oleh kenaikan harga minyak dunia. Pemerintah dengan terpaksa menaikkan harga BBM untuk menyesuaikan dengan harga rata-rata pasar dunia. Akibatnya, rakyat menjadi korban. Banyak perusahaan mulai dari yang kecil hingga yang besar menurunkan produktifitasnya, karena biaya produksi mahal, yang diakibatkan oleh harga BBM.
Namun, Joko tidak terkejut oleh keadaan seperti itu. Justru memunculkan kreatifitasnya dengan berpikir bagaimana caranya agar tetap survive di tengah-tengah kenaikan harga BBM. Akhirnya munculah inovasinya menemukan alat penghemat BBM. Sungguh, sebuah usaha yang patut diacungi jempol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar