Padi tumbuh dalam kesunyian, sejak hijau hingga menguning. Dia tidak banyak "bicara" dan gembar-gembor untuk mempersiapkan kematangannya. Dan saat matang dia justru merunduk. Semakin berisi semakin tunduk. [iqbal.dawami@gmail.com]
Selasa, 21 Oktober 2008
Untuk kekasih saya tercinta, ALLAH SWT…
Diadaptasi dari Rindu Jiwa
------
Ya ALLAH, tahukah Engkau bahwa malam ini saya sangat merindukannya… sangat ingin berbicara dengannya, sangat ingin berdua saja dengannya, sangat ingin dimanjakan olehnya, sangat ingin disayangi dengan segenap kasih sayangnya, sangat ingin tidak ada hijab, tidak ada jarak di antara kita, sangat ingin Engkau memaafkan segala kesalahannya di masa masa yang lalu agar kami bisa bersama hingga ujung napas kami, bahkan setelah napas kami berpisah dari raga saya ini…
Ya ALLAH tahukah Engkau bahwa namanya selalu saya sebut disetiap langkah saya… bahwa namanya adalah nama terindah yang pernah saya kenal, bahwa dengan menyebut namanya hati saya akan kembali tenang, bahwa namanya mampu membuat segumpal daging merah bernama hati didalam jiwa saya bergetar, bahwa namanya begitu indah bukan hanya ditelinga saya, tapi diseluruh darah yang mengalir sempurna didalam raga saya bahkan berdetak sempurna bak rentakan rampak gendang dijantung hati saya… :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar